Kisah Rasulullaah

One day one Shiroh KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 69 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّ Menikah dengan Aisyah Suasana damai dan tentram menyelimuti Kota Madinah. Pada saat itulah Rasulullah ﷺ yang sudah menikahi Aisyah binti Abu Bakar di Mekah, merayakan pernikahan beliau tersebut. Ketika itu, Aisyah sudah menjelang remaja. Beliau adalah seorang gadis yang lemah lembut dengan air muka yang manis dan sangat disukai banyak orang karena pandai bergaul. Pernikahan ini membuat persahabatan Rasulullah ﷺ dengan Abu Bakar Ash Shiddiq semakin erat. Setelah menikah, Aisyah berpindah dari rumah ayahnya ke rumah Rasulullah di samping masjid. Tidak terkira rasa bahagia Aisyah. Ia melihat pada diri Rasulullah ﷺ ada sesuatu yang lain dibandingkan kebanyakan orang. " Rasulullah adalah suami sekaligus ayahku," demikian pikir Aisyah dalam hati. " Beliau adalah suami yang penuh cinta kasih tapi juga tidak berkeberatan ikut bermain-main bersamaku." " Subhanallah, beliau benar-benar manusia yang luar biasa. Aku benar-benar mencintainya setulus hatiku untuk selamanya, dari dunia sampai akhirat kelak." Setelah menikah dengan Aisyah yang cerdas dan periang, beban pikiran Rasulullah terkurangi. Mengurus umat satu kota penuh memerlukan konsentrasi yang amat tinggi hingga menyebabkan rasa lelah yang luar biasa. Namun, jika beliau pulang ke rumah dan bertemu Aisyah, segala lelah dan beban berat terasa hilang. Canda, senyum dan bakti Aisyah menumbuhkan rasa riang dan semangat baru dalam hati Rasulullah. Tidak terkira besarnya kasih sayang Rasulullah ﷺ kepada Aisyah. Suasana hati Rasulullah yang tenteram mengimbas luas kepada seluruh penduduk Madinah. Mereka merasakan kehidupan bersama Rasulullah ﷺ jauh lebih baik daripada kehidupan mereka dahulu. Mungkin saat ini sebagian orang justru dalam keadaan lebih miskin dari dahulu. Akan tetapi, ketenangan dan kebahagiaan hidup bersama Islam jauh lebih mahal daripada apa pun, tidak akan terbeli oleh seberapa besar pun harta yang dapat dikumpulkan. Maka dari itu, kaum Muslimin pun melaksanakan tugas-tugas agama dengan penuh semangat. Mereka mulai menunaikan zakat dan mengerjakan shaum. Sedikit demi sedikit, ajaran Islam mulai menemukan kekuatannya. Ummu Abdillah Untuk menghibur Aisyah dari kesedihan karena tidak memiliki putra dan agar istri tercintanya itu merasa diperhatikan dan disayang, Rasulullah ﷺ mengizinkan Aisyah mengangkat putra saudarinya, Asma binti Abu Bakar. Keponakan Aisyah itu bernama Abdillah sehingga Aisyah dikenal orang dengan panggilan Ummu Abdillah. Akhlaq dan Budi Pekerti Rasulullah Rasulullah mengajarkan bahwa kehidupan dalam Islam itu dilandasi oleh rasa persaudaraan. Beliau bahkan mengatakan bahwa; " tidak sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri." Seseorang bertanya kepada Rasulullah: " Perbuatan apakah yang baik dalam Islam ?" Beliau menjawab; " Sudi memberi makan dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal." Rasulullah ﷺ menjadikan dirinya teladan tertinggi bagi setiap Muslim. Beliau amat rendah hati dan tidak mau diagung-agungkan walaupun beliau adalah manusia terbaik. Beliau bersabda; "Jangan memujaku seperti orang-orang Nasrani yang memuja anak Maryam." "Aku adalah hamba Allah. Sebut saja aku hamba Allah dan utusan-Nya." Pernah suatu ketika, beliau mengunjungi para sahabat yang sedang berkumpul. Serempak mereka berdiri menyambutnya seperti layaknya orang lain menyambut orang yang mereka hormati. Namun, Rasulullah tidak menyukai hal seperti itu. Beliau bersabda; "Jangan kamu berdiri seperti orang-orang asing yang mau saling diagungkan." Setiap kali mengunjungi para sahabatnya, Rasulullah tidak pernah memilih-milih tempat duduk. Beliau duduk begitu saja dimanapun ada tempat luang. Ia bergurau dengan para sahabat, bergaul erat dengan mereka, diajaknya mereka berbincang-bincang. Jika para sahabat kebetulan disertai anak-anak mereka, Rasulullah mengajak anak-anak itu bermain-main. Kemudian, didudukannya anak-anak itu dipangkuan beliau. Rasulullah tidak pernah menolak undangan. Beliau selalu datang apabila diundang, baik oleh orang merdeka, budak sahaya, maupun orang miskin. Dikunjunginya orang yang sakit walaupun letaknya jauh di ujung kota. Orang yang datang minta maaf selalu beliau maafkan. Beliau selalu yang memulai memberi salam kepada orang yang dijumpai. Beliau pasti selalu yang lebih dulu mengulurkan tangan menjabat sahabat-sahabatnya. Tidak akan pernah lagi kita menjumpai seorang pemimpin yang begitu lembut dan begitu menyayangi rakyatnya, pemimpin yang hidup sederhana seperti kebanyakan rakyatnya, pemimpin yang mampu memberi nasihat dan teladan, pemimpin yang selalu siap memberi dan mendapat tempat di lubuk hati terdalam setiap orang yang mengenalnya. لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ " Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keislaman) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (QS.At-Taubah [9]:128) Shalat Rasulullah 'Shalat Rasulullah' adalah shalat yang paling indah dibanding semua sahabatnya. Beliau melakukan shalat 'seakan sedang berjumpa dengan orang yang paling ia sayangi, paling ia rindukan sehingga sulit rasanya untuk berpisah.' Shalat beliau 'seakan-akan merupakan suatu pertemuan terakhir dengan orang yang dirindukan dan dicintainya.' Shalat beliau begitu khusyuk, 'seolah-olah beliau sedang bercakap-cakap, mengungkap segala isi hati dan laksana memandang Allah.' اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً Bersambung… In Syaa Allah Dicopy dari Group WA Sukapuru Tasikmalaya oleh Iman Nurahman 16 Septebmer 2024 12 Rabiul Awal 1446 H 09:22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Rojaban di Mesjid Al-Arif

Materi Peringatan Isra Mi'raj 27 Rajab 1445 8 Februari 2024

Kegiatan Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka di Cikidang