Telusuri Bawah Gunung Salak
Medan Petualangan Bawah Gunung Salak
Canggihnya teknologi hari ini
Tadi pagi pergi tugas karena sejalan dengan anakku yang akan berangkat tugas ke Kuningan, maka berangkat bareng bersatu pada sepeda motor yang sama.
Mulai berangkat bada shalat subuh telihat bulan penuh bundar masih terang dan sampai di Cibolang masih agak gelap karena matahari belum nampak. Menunggu pesanan online bus Youry Express Sukabumi Kuningan. Datanglah bis itu pukul 05:38 kemudian laju dan aku ikut di belakangnya dengan tujuan yang berbeda arah.
Truck truck tiga perempat yang convoy saya ikuti, kepulan asap hitam memberi warna udara yang tidak sedap, terciup bau sisa pembakaran BBM menyengat hidung. Walaupun masker dipakai tetap saja bau. Keputuskan belok kanan ambil jalan yang tidak begitu banyak asap. Berkelak kelok dan nanjak tapi lebih fresh pakai jalan ini.
Belok kiri dan masuk jalan sebesar hanya cukup untuk satu roda empat saja. Lihat jam sudah pukul 05:58 bulan masih terang bundar seiring hari semakin terang, sampaila h di Bungbulang nan masih sejuk dan dingin alami. Kutempuh seluruh panjang jalan dengan kecepatan standar 40 Km/jam sampai 50 Km/jam sampai di belokan Ciheulang dan belok kanan.
Kemudian belok kiri lalui jalan yang banyak gelembung polisi tidurnya. Jari tangan kiri dan kanan otomatis menarik pedal rem mengurangi kecepatan karena tidak mau terlalu badan menyembul kencang dan lepas dari sadel. Berkali kali lewati hambatan polisi polisi tidur itu, akhirnya sampai juga di penghujung jalan Ciheulang.
Masuk belok kanan lewat jembatan baru dan belok kiri lalui potong jalan perumahan sampai di jalan alternatif Cibadak menuju Nagrak. Jalan di sini lebih bagus dan mulus sehingga kecepatan bersepeda motor lebih kencang dari sebelumnya. Dalam hitungan detik sampailah ke jalan jalur angkot Nagrak jalur yang datang dari arah Cibadak. Antrian cukup padat, bau kendaraan mulai menyengat lagi. Kelokan dan lubang jalan banyak ditemukan. Tapi sampailah di jalan Cibadak menuju pertigaan Pamuruyan.
Antrian banyak jenis kendaraan padat dan merayap. Sepeda motor bersusulan mencari celah antara ekor kendaraan di depan dan hulu kendaraan di belakangnya. Saat jalan turun terdengar hembusan kompressor gas rem tronton. Saat naik terdengar deruan mesin yang digas kuat. Kepulan asap hitam kadang kena depan muka, masker dan helm berkaca terasa membantu menyaring isapan udara kotor.
Belok kiri setelah lewati jalan sibuk Sukabumi-Bogor masuk naiki jalan Angkrong, lumayan pagi padat banyak tenaga kerja masuk pabrik, kemudian belok kiri lagi masuk Jalan Parakansalak (Parungkuda-Pakuwon). Sampailah di jalan samping Lapang Pakuwon, samping Lapang Bojonglongok, rata berbelok ke kiri dan menikung ke kanan dan turun kemudian naik kembali, menikung ke kiri dan sampailah di halaman luar kemudian masuk ke halaman dalam SMPN 1 Parakansalak.
Pukul 07:20 gabung sama anak anak untuk kegiatan pembiasaan shalat Dhuha bersama. Memberi amanat selama 10 menit. Dan setelah selesai kembali ke ruangan masing masing. Aktivitas guru dan peserta didik sesuai jadwal yang telah dibuat. Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan prokes yang telah biasa dilaksanakan.
Setelah berhasil membuka dan download sertifikat KKP di Bogor yang diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama mulai tanggal 2 s.d 5 Nopember 2021, persiapan memenuhi undangan pernikahan anak teman di Kalapanunggal, tepatnya di GOR Zola Futsal. Perjalanan cukup lama karena perjalanan awal menuju lokasi sendiri tanpa teman orang lewati wilayah Desa Sukakersa, Desa Sukatani, Bukit Wayang dll . Sempat dua kali bertanya kepada masyarakat di sana. Google map membimbing perjalanan dan sempet beda dengan pendapat orang untuk melewati jalan yang lebih cepat sampai tujuan.
Akhirnya diputuskan lewat pertigaan Kadudampit Kalapanunggal untuk sampai di GOR. Sampailah pada pukul 11:11 pas waktu pada jadwal untuk non keluarga. Setelah mengisi buku tamu langsung memberi ucapan selamat kepada besan sahabat, sahabat Tn. A sementara pengantin lagi berfoto pelukan di bawah panggung pelaminan.
Antrian ambil makan dilalui, kemudian duduk berdekatan dengan teman Ny. M dan sahabat di SR Cicurug. Waktu semakin siang seiring dengan mulai bermunculan hadir teman teman yang bertugas di SR Cicurug. Dari luar SR juga hadir, nampak Ketua MKKS dan sahabat dari Kadudampit juga hadir.
Sempet diskusi tentang mutasi dan tugas dengan sahabat sesama komunitas matematika, teringat saat dulu bareng di PKG dan D-3. Terjadilah perbincangan hangat tentang masa lalu dan sekarang, seolah olah reuni kecil sesama guru matematika, 2 tambah 1 orang sama sama pernah bareng dalam satu kegiatan yang sama dulu.
Tak terasa waktu berlanjut sudah hampir waktu dhuhur, musik pun berhenti dan presenter mengingatkan bahwa segera waktunya shalat tiba. Kami pun saling pamit untuk meninggalkan ruangan kembali ke tempat tugas masing-masing. Ketua MKKS dan bendahara mau langsung melayat sahabat yang telah meninggal dunia di Ubrug. Saya kembali ke sekolah.
Buka wa sebentar, ada kabar di family, sungguh luar biasa pukul 12:00 anakku Irsyad telah sampai di Cirebon dan sudah bertemu dengan pamannya. Canggihnya teknologi hari ini, padahal tadi pagi pukul 05:38 masih di Cibolang. Teknologi kendaraan, teknologi jalan, teknologi komunikasi telah banyak berperan mempermudah kegiatan manusia.
Saya balik ke SMPN 1 Parakansalak, karena jalan bagus mulus dan sudah sedikit faham, perjalanan lebih cepat dibanding tadi saat berangkat. Kalapanunggal, Kadudampit, Bukit Wayang, Sukatani dan Sukakersa selesai dilewati. Dengan waktu kurang dari 45 menit sampai lagi di SMPN 1 Parakansalak. Selesai shalat dan pamit kepada para guru dan saff setia yang masih menunggu pulang ke Kadudampit Gedepangrango.
Oleh: Iman Nurahman
20 Januari 22, 10:42
Komentar
Posting Komentar